TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Roma 3:27

Konteks
3:27 Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? p  Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!

Roma 15:17

Konteks
15:17 Jadi dalam Kristus v  aku boleh bermegah 1  tentang pelayananku bagi Allah. w 

Yehezkiel 8:9

Konteks
8:9 Firman-Nya kepadaku: "Masuklah dan lihatlah perbuatan-perbuatan kekejian yang jahat, yang mereka lakukan di sini."

Yeremia 9:23-24

Konteks
Mengenal Allah adalah kebahagiaan manusia
9:23 Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, e  janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, f  janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, g  9:24 tetapi siapa yang mau bermegah, h  baiklah bermegah karena yang berikut 2 : bahwa ia memahami dan mengenal i  Aku, bahwa Akulah TUHAN j  yang menunjukkan kasih setia, k  keadilan dan kebenaran l  di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN."

Yeremia 9:1

Konteks
9:1 Sekiranya kepalaku penuh air, dan mataku jadi pancuran air mata 3 , j  maka siang malam aku akan menangisi k  orang-orang puteri bangsaku l  yang terbunuh!

Kolose 1:16

Konteks
1:16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu 4 , yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; l  segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. m 

Kolose 1:2

Konteks
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose 5 . Kasih karunia d  dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, e  menyertai kamu.

Kolose 1:12

Konteks
1:12 dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, z  yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian a  dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang. b 

Kolose 1:12

Konteks
1:12 dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, z  yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian a  dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang. b 

Kolose 1:1-2

Konteks
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul a  Kristus Yesus, oleh kehendak Allah, b  dan Timotius c  saudara kita, 1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose 6 . Kasih karunia d  dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, e  menyertai kamu.

Kolose 1:1-9

Konteks
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul a  Kristus Yesus, oleh kehendak Allah, b  dan Timotius c  saudara kita, 1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose 7 . Kasih karunia d  dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, e  menyertai kamu.
Ucapan syukur dan doa
1:3 Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, f  Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu, 1:4 karena kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang kasihmu g  terhadap semua orang kudus, h  1:5 oleh karena pengharapan, i  yang disediakan bagi kamu di sorga. j  Tentang pengharapan itu telah lebih dahulu kamu dengar dalam firman kebenaran, k  yaitu Injil, 1:6 yang sudah sampai kepada kamu. Injil itu berbuah l  dan berkembang di seluruh dunia, m  demikian juga di antara kamu sejak waktu kamu mendengarnya dan mengenal kasih karunia Allah dengan sebenarnya. 1:7 Semuanya itu telah kamu ketahui dari Epafras, n  kawan pelayan yang kami kasihi, yang bagi kamu adalah pelayan o  Kristus yang setia. 1:8 Dialah juga yang telah menyatakan kepada kami kasihmu dalam Roh. p  1:9 8 Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, q  kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu 9 . r  Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian s  yang benar, untuk mengetahui kehendak t  Tuhan dengan sempurna,

Galatia 6:13-14

Konteks
6:13 Sebab mereka yang menyunatkan dirinyapun, tidak memelihara hukum Taurat. z  Tetapi mereka menghendaki, supaya kamu menyunatkan diri, agar mereka dapat bermegah atas keadaanmu yang lahiriah. a  6:14 Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, b  sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku 10  dan aku bagi dunia. c 

Efesus 2:9

Konteks
2:9 itu bukan hasil pekerjaanmu 11 : y  jangan ada orang yang memegahkan diri. z 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[15:17]  1 Full Life : AKU BOLEH BERMEGAH.

Nas : Rom 15:17

Tidak salah untuk berbicara dengan penuh semangat dan sukacita mengenai apa yang dilakukan Allah melalui kita, jikalau dilakukan dengan penuh kerendahan hati dan rasa bersyukur kepada Allah. Bermegah jangan dilakukan karena jumlah hasil saja, tetapi tentang pelayanan yang menghasilkan ketaatan iman dalam ucapan dan kelakuan dalam orang, dan berasal dari pekerjaan dan penyataan sejati dari kuasa Roh (ayat Rom 15:18-19).

[9:24]  2 Full Life : YANG MAU BERMEGAH, BAIKLAH BERMEGAH KARENA YANG BERIKUT.

Nas : Yer 9:24

Kita tidak boleh membanggakan pengetahuan duniawi, kemampuan manusia, atau kekayaan dunia (ayat Yer 9:23); sebaliknya kita hanya boleh bermegah dan bersukacita karena hubungan pribadi kita dengan Tuhan dan kasih karunia-Nya, yang memungkinkan kita hidup benar. Semua nilai dunia ini hilang maknanya bilamana dibandingkan dengan pengenalan akan Allah. Nilai yang sesungguhnya terdiri atas menyerahkan diri kita kepada Tuhan Allah dan standar-standar-Nya serta membiarkan Dia memenuhi kita dengan Roh Kudus-Nya.

[9:1]  3 Full Life : MATAKU JADI PANCURAN AIR MATA.

Nas : Yer 9:1-26

Yeremia terus mengungkapkan kepedihannya atas umat Allah yang memberontak serta penolakan mereka untuk bertobat dan dengannya lolos dari kemusnahan yang akan datang. Ia ingin menangis, tetapi kesedihannya terlalu dalam untuk air mata. Teriakan tentang kutukan, tuduhan bersalah, dan peringatan tentang hukuman yang tidak terelakkan diselang-selingi sepanjang pasal ini. Yeremia sering kali disebut "nabi yang menangis" (bd. Yer 14:17), ia menangis siang dan malam untuk umat yang terlalu keras hati sehingga tidak menyadari dekatnya malapetaka mereka; karena perasaan sedih yang amat hebat, secara tradisional Yeremia dianggap penulis kitab Ratapan

(lih. Pendahuluan kitab Ratapan).

[1:16]  4 Full Life : DI DALAM DIALAH TELAH DICIPTAKAN SEGALA SESUATU.

Nas : Kol 1:16

Paulus menegaskan kegiatan Kristus dalam penciptaan.

  1. 1) Segala sesuatu, baik yang bendawi maupun yang rohani, telah ada karena karya Kristus sebagai pelaksana yang aktif dalam penciptaan (Yoh 1:3; Ibr 1:2).
  2. 2) Segala sesuatu tetap bersatu dan terpelihara di dalam Dia (ayat Kol 1:17; Ibr 1:3;

    lihat art. PENCIPTAAN).

[1:2]  5 Full Life : SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.

Nas : Kol 1:2

Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi" manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23) serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).

  1. 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk memenuhi keperluan rohaniah kita

    (lihat cat. --> 2Pet 1:3).

    [atau ref. 2Pet 1:3]

  2. 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya; perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
  3. 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya, bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat humanistik yang modern.

[1:2]  6 Full Life : SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.

Nas : Kol 1:2

Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi" manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23) serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).

  1. 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk memenuhi keperluan rohaniah kita

    (lihat cat. --> 2Pet 1:3).

    [atau ref. 2Pet 1:3]

  2. 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya; perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
  3. 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya, bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat humanistik yang modern.

[1:2]  7 Full Life : SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.

Nas : Kol 1:2

Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi" manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23) serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).

  1. 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk memenuhi keperluan rohaniah kita

    (lihat cat. --> 2Pet 1:3).

    [atau ref. 2Pet 1:3]

  2. 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya; perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
  3. 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya, bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat humanistik yang modern.

[1:9]  8 Full Life : MENGETAHUI KEHENDAK TUHAN.

Nas : Kol 1:9

Pengetahuan akan kehendak Allah adalah akibat dari berdoa dan tetap tinggal dalam Firman-Nya dan dalam persekutuan dengan Dia. Hanya pengetahuan seperti ini yang menghasilkan hikmat dan pengertian rohani serta mengubah hati dan kehidupan kita (ayat Kol 1:9-11;

lihat cat. --> Fili 1:9).

[atau ref. Fili 1:9]

[1:9]  9 Full Life : KAMI TIADA BERHENTI-HENTI BERDOA UNTUK KAMU.

Nas : Kol 1:9-12

Inilah salah satu dari keempat doa terkenal rasul Paulus di PB, yang diucapkan dengan ilham Roh (tiga yang lain adalah Ef 1:16-19; 3:14-19; Fili 1:9-11). Dari doa-doa ini kita belajar bagaimana mendoakan orang lain, seperti anak-anak kita, sahabat, saudara seiman, utusan gerejawi, gembala sidang, dll. Kita harus berdoa agar mereka dapat

  1. (1) mengerti kehendak Allah,
  2. (2) memperoleh hikmat rohani,
  3. (3) hidup suci serta berkenan kepada Tuhan,
  4. (4) berbuah bagi Kristus,
  5. (5) dikuatkan secara rohani oleh Roh Kudus,
  6. (6) bertekun dalam iman dan kebenaran,
  7. (7) mengucap syukur kepada Bapa,
  8. (8) hidup terus dalam pengharapan akan sorga,
  9. (9) mengalami keakraban Kristus,
  10. (10) mengenali kasih Kristus,
  11. (11) dipenuhi kepenuhan Allah,
  12. (12) menunjukkan kasih dan kebaikan hati kepada orang lain,
  13. (13) membedakan yang jahat,
  14. (14) bersungguh-sungguh dan hidup tak bercela, dan
  15. (15) dengan keinginan yang amat besar menantikan kedatangan Tuhan kembali.

[6:14]  10 Full Life : DUNIA TELAH DISALIBKAN BAGIKU.

Nas : Gal 6:14

Salib Kristus, lambang kematian mengerikan yang diderita Juruselamat untuk keselamatan kekal kita, kini menjadi pemisah yang memisahkan dunia dari kita dan kita dari dunia. "Dunia" berarti segala sesuatu yang berlawanan dengan Allah, kerajaan, dan kebenaran-Nya (bd. Gal 4:3; 1Kor 2:12; 3:19; 1Yoh 2:15-17).

  1. 1) Bagi mereka yang menjadikan salib itu hidup dan kemegahannya, dunia dengan segenap nilai, patokan, pendapat, kehormatan, dan gaya hidupnya kini tidak lagi didambakan atau dicintai.
  2. 2) Bagi kita hal "disalibkan dengan Kristus" (Gal 2:19) meliputi disalibkan bagi dunia ini. Kita tidak dapat mengambil bagian dalam keselamatan dan kemuliaan salib Kristus tanpa meninggalkan semua kesenangan duniawi yang menjauhkan hati kita dari Kristus dan kehadiran-Nya.

[2:9]  11 Full Life : BUKAN HASIL PEKERJAANMU.

Nas : Ef 2:9

Orang tidak dapat diselamatkan oleh usahanya sendiri, perbuatan amal atau usaha sungguh-sungguh untuk menaati perintah Allah. Seorang hanya diselamatkan oleh kasih karunia Allah. Sebab-sebabnya adalah sebagai berikut:

  1. 1) Semua orang yang tidak selamat mati secara rohani (ayat Ef 2:1), berada di bawah kuasa Iblis (ayat Ef 2:2), diperbudak dosa (ayat Ef 2:3), dan di bawah murka Allah (ayat Ef 2:3).
  2. 2) Agar selamat, seseorang harus menerima keselamatan yang disediakan Allah (ayat Ef 2:4-5), diampuni dosa (Rom 4:7,8), dihidupkan secara rohani (Kol 1:13), dibebaskan dari kuasa Iblis dan dosa (Kol 1:13), dijadikan ciptaan baru (ayat Ef 2:10; 2Kor 5:17), dan menerima Roh Kudus (Yoh 7:37-39; 20:22). Tidak ada usaha sendiri yang dapat mengerjakan hal-hal di atas.
  3. 3) Yang mendatangkan keselamatan adalah kasih karunia Allah oleh iman (ayat Ef 2:5,8). Pemberian kasih karunia Allah ini meliputi hal-hal berikut:
    1. (a) Pertama datanglah panggilan untuk bertobat dan beriman (Kis 2:38). Bersamaan dengan panggilan ini mulailah Roh Kudus bekerja di dalam diri orang, memberikan kepadanya kuasa dan kemampuan untuk menanggapi Allah.
    2. (b) Mereka yang menanggapi dengan iman dan pertobatan serta menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat menerima kasih karunia tambahan untuk dibaharui atau dilahirkan kembali oleh Roh Kudus

      (lihat art. PEMBAHARUAN)

      dan dipenuhi dengan Roh (Kis 1:8; 2:38; Ef 5:18).
    3. (c) Mereka yang menjadi ciptaan baru di dalam Kristus menerima kasih karunia terus-menerus untuk menjalani hidup Kristen, menolak dosa dan melayani Allah (Rom 8:13-14; 2Kor 9:8). Orang percaya berjuang untuk hidup bagi Allah oleh kasih karunia-Nya yang bekerja di dalam mereka (1Kor 15:10). Kasih karunia Allah bekerja dalam orang percaya yang sungguh-sungguh, hingga mereka rela dan bertindak menurut maksud baik Allah (Fili 2:12-13). Sejak awal hingga akhir, keselamatan terjadi karena kasih karunia Allah

      (lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA